Diberdayakan oleh Blogger.
24/01/17

5 Mitos dan Fakta Tentang Daging Kambing

http://www.femina.co.id/images/images/tip%20mengolah%20daging%20kambing%281%29.jpg

Ada rahasia di balik mitos daging kambing yang selama ini dipercaya....

Mitos: Daging kambing bisa meningkatkan libido, terutama bagian torpedo
Fakta: Hormon yang berpengaruh terhadap libido adalah testosteron. Daging (bukan hanya daging kambing), karena mengandung protein tinggi, bila dikonsumsi dalam jumlah tertentu  mungkin saja berpengaruh terhadap pembentukan testosteron, sehingga libido dapat meningkat. Termasuk bagian torpedo (testis), yang juga kaya protein.

Mitos: Jangan menyantap daging kambing bersamaan dengan buah durian
Fakta: Seperti halnya avokad, buah durian adalah jenis buah yang mengandung  lemak cukup tinggi. Dalam daging kambing pun ada kandungan lemak. Jika keduanya dikonsumsi oleh orang yang punya riwayat penyakit penyempitan pembuluh darah atau jantung koroner, tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut akan makin parah. Tapi, bila disantap oleh  orang yang sehat, tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan.

Mitos: Penderita tekanan darah tinggi tidak boleh mengonsumsi daging kambing
Fakta: Belum ada penelitian ilmiah bahwa daging kambing bisa memicu tekanan darah tinggi. Ini hanya kepercayaan masyarakat. Kalaupun memang benar, mungkin karena pengaruh mengonsumsi protein (berlaku untuk semua jenis daging) yang terlalu banyak.

Mitos: Daging kambing lebih menyehatkan daripada daging sapi
Fakta: Daging kambing lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh daripada daging sapi. Lemak tak jenuh ini lebih bermanfaat untuk kesehatan daripada lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh (yang cenderung meningkatkan kolesterol darah) daging kambing 8,5 kali lebih rendah daripada daging sapi.

Mitos: Bau prengus atau tidaknya daging kambing tergantung cara pemotongannya
Fakta: Kambing yang dipotong dalam keadaan stres membuat rasa dagingnya tidak enak. Agar kambing tidak stres, jaga jangan sampai melihat darah temannya, tidak  ada penyiksaan (dipukul atau ditarik-tarik), dan langsung dipotong dengan pisau yang betul-betul tajam.

Mulya Sari H
Konsultan: Dr. Ir. Asep Sudarman, M.Rur.Sc, Dosen Fakultas Peternakan IPB dan peneliti di CENTRAS - IPB (Center for Tropical Animal Studies).
10/01/17

Harga Broiler Melambung

Dilaporkan dari beberapa sumber bahwa harga ayam di hari ini update naik dari minggu sebelumnya.

Hal ini sudah diindikasikan sebelumnya bahwa harga ayam akan melambung tinggi di awal tahun 2017. Pemerintah telah berupaya agar harga komoditi ayam ini dapat stabil, namun di pasaran harga telah berada di kisaran 34 - 35 ribu per kg untuk ayam broiler frz.

Kita berharap agar harga dapat menjadi stabil, dan stabilitas pangan dapat menjadi lebih baik.

Blogger broiler, chicken

Daging Bull india

Fenomena harga daging di Indonesia mungkin sampai saat ini masih menjadi polemik.

Bagaimana tidak, disaat rakyat Indonesia sedang menggalakan daging sapi lokal, pemerintah melalui BULOG menurunkan kebijakan import daging bull india.

Kisaran harga yang jauh di bawah harga pasaran membuat daging ini menjadi solusi untuk daging murah bagi rakyat. Namun hal itu mungkin bertolak belakang dengan kebijakan sebelumnya mengenai swasembada daging lokal yang digembor-gemborkan oleh pemerintah sebelumnya.

Namun apapun itu rakyat membutuhkan daging dengan kualitas baik dan harga relatif murah untuk konsumsi.

Blogger daging bull, india